Sabtu, 31 Juli 2010

Blackberry OS 6 (Demo Video)

Researh in Motion (RIM) akan meluncurkan Blackberry OS 6, dalam kuartal ketiga tahun ini. Sistem operasi terbaru ini akan diperluas. Bukan hanya kuat di feature bisnis dan sosial, diperkaya fasilitas hiburan dan multimedia.

Akses YouTube sudah terintegrasi, untuk memudahkan pengguna. Terdapat on-screen menu dalam layar kamera untuk fungsi autofokus, memilih modus favorit, dan melihat hasil foto. Dengan opsi pengelompokan tanggal atau event, organisasi gambar akan lebih dinamis. Untuk pemutar musik, disediakan pencarian sampul album otomatis.

Blackberry OS 6 dilengkapi dengan antarmuka multitouch dan Torch berbasis WebKit. Home Screen juga didesain ulang dengan tidak membatasi jumlah pintasan aplikasi. Layar awal menampilkan sejumlah ikon yang bisa dikostumisasi. Fungsi-fungsi diatas memang mirip dengan i-Phone, karena pangsa pasar Blackberry mulai terancam ponsel keluaran i-Phone.

Kamis, 29 Juli 2010

Data Mining

Data mining adalah suatu proses yang digunakan untuk mencari informasi dan knowledge yang berguna, dimana diperoleh dari data-data yang dimiliki. Dari buku Data Mining Technique yang dikarang oleh Berry and Linoff, proses terjadinya data mining dapat dideskripsikan sebagai virtous cycle. Didasari oleh pengembangan berkelanjutan dari proses bisnis serta didorong oleh penemuan knowledge ditindaklanjuti dengan pengambilan tindakan dari penemuan tersebut.

Langkah-langkah Data mining
1. Identity The Business Problem
Yang pertama dan juga dasar dari virtous cycle adalah mengetahui masalah bisnis yang kita hadapi. Karena kita tidak bisa mengolah data jika kita tidak tau yang sedang kita hadapi. Kita harus mengetahui masalah-masalah apa yang sedang dihadapi. Dengan mengetahui masalah yang dihadapi kita dapat menentukan data-data mana saja yang kita butuhkan untuk dapat dilakukan tahap analisa.
2. Mine The Data For Actionable Information
Setelah mengetajui identifikasi masalah, kita memperolah data-data mana saja yang diperlukan untuk analisa. Barulah kita melakukan analisa terhadap data-data tersebut. Dan dari analisa tersebut analisis akan dapat memperolah sebuah knowledge baru dan baru lah dapat diambil suatu keputusan/kebijaksanaan.
3. Take The Action
Dan dari keputusan/kebijaksanaan yang didapat dari proses data mining itu barulah kita terapkan dengan aksi berupa tindakan-tindakan yang kongkrit/nyata dalam proses bisnis.
4. Measure Results
Setelah diambil tindakan-tindakan dan keputusan, kita memonitori hasil tersebut. Apakah sudah sesuai(memuaskan) dengan target2 yang ingin kita capai, apakah bisa mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.

Teknik-teknik/Jenis-jenis DataMining
1. Market Basket Analysis
Himpunan data yang dijadikan sebagai objek penelitan pada area data mining. Market basket analysis adalah proses untuk menganalisis kebiasaan pelanggan dalam menyimpan item-item yang akan dibeli ke dalam keranjang belanjaannya. Market basket analysis memanfaatkan data transaksi penjualan untuk dianalisis sehingga dapat ditemukan pola berupa item-item yang cenderung muncul bersama dalam sebuah transaksi. Selanjutnya pola yang ditemukan dapat dimanfaatkan untuk merancang strategi penjualan atau pemasaran yang efektif, yaitu dengan menempatkan item-item yang sering dibeli bersamaan ke dalam sebuah area yang berdekatan, merancang tampilan item-item di katalog, merancang kupon diskon (untuk diberikan kepada pelanggan yang membeli item tertentu), merancang penjualan item-item dalam bentuk paket, dan sebagainya. Dengan menggunakan teknologi data mining, analisis data secara manual tidak diperlukan lagi.
2. Memory-Based Reasoning
Metode klasifikasi yang digabungkan dengan penalaran berbasis memori. proses menggunakan satu set data untuk membuat model dari prediksi atau asumsi-asumsi yang dapat dibuat tentang objek baru yang diperkenalkan. Ada dua komponen dasar untuk metode MBR. Yang pertama adalah kesamaan fungsi, yang mengukur bagaimana anggota yang sama dari setiap pasangan object satu sama lain. Yang kedua adalah fungsi kombinasi, yang digunakan untuk menggabungkan hasil dari himpunan tetangga untuk sampai pada keputusan.
3. Cluster Detection
Ada dua pendekatan untuk clustering. Pendekatan pertama adalah dengan mengasumsikan bahwa sejumlah cluster sudah tersimpan dalam data, tujuannya adalah untuk memecah data ke dalam cluster. Pendekatan lain, disebut clustering agglomerative, dengan asumsi keberadaan setiap jumlah yang telah ditetapkan cluster tertentu, setiap item keluar di cluster sendiri, dan proses terjadi berulang-ulang yang berupaya untuk menggabungkan cluster, meskipun proses komputasi sama.
4. Link Analysis
proses mencari dan membangun hubungan antara object dalam kumpulan data juga mencirikan sifat yang terkait dengan hubungan antara dua object. Link Analysis berguna untuk aplikasi analitis yang mengandalkan teori grafik untuk mengambil kesimpulan. Selain itu Link Analysis berguna untuk proses optimasi.
5. Rule Induction
Ekstraksi aturan sebab-akibat dari data secara statistic. identifikasi aturan bisnis yang tersimpan di dalam data. Metode berhubungan dengan induksi aturan yang digunakan untuk proses penemuan. Salah satu pendekatan untuk penemuan aturan adalah menggunakan pohon keputusan.
6. Neural Networks
model prediksi non linear yang melakukan pembelajaran melalui latihan dan menyerupai struktur jaringan nerual yang terdapat pada mahluk hidup. Mampu menurunkan pengertian dari data yang kompleks dan tidak jelas dan dapat digunakan pula untuk mengekstrak pola dan mendeteksi tren2 yang sangat kompleks untuk dibicarakan baik oleh manusia maupun teknik komputer lainnya.

6 Tugas Data Mining (Six Tax Data Mining)
Classification - Menyusun data menjadi kelompok-kelompok yang telah ditentukan, yang melibatkan dengan memeriksa atribut-atribut dari suatu objek tertentu dan menetapkannya ke kelas yang telah didefinisikan.

Estimation - proses untuk menempatkan beberapa nilai numerik secara terus suatu objek, estimasi juga dapat digunakan sebagai bagian dari proses klasifikasi.

Prediction - berbeda dengan Estimation dan Classification, Prediction adalah upaya-upaya untuk mengklasifikasikan suatau objek berdasarkan dari behaviour yang akan ditentukan(diharapkan) dari candidate behaviour.

Affinity Grouping - proses yang mengevaluasi hubungan atau asosiasi antara unsur-unsur data berupa attribute atau behaviour data yang menunjukkan beberapa tingkat afinitas antar objek.

Clustering - sama seperti klasifikasi tetapi kelompok yang tidak/belum di tentukan standarnya, sehingga secara algoritma data tersebut akan dikelompokan berdasarkan data yang serupa dengan data yg di submit.

Desciption - proses yang menggambarkan apa yang telah terjadi dan di identifikasi atau proses yang menjelaskan hasil akhir dari jalannya proses data mining.

Rabu, 28 Juli 2010

Curhat Dari Orang tua

Anakku yang kusayangi,
Pada suatu saat dikala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah berlaku sabar dan mengerti aku.

Jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan... Jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri... sabarlah!!! Kenanglah saat-saat dimana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal yang perlu kau tahu, ketika kau masih kecil.

Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, jangan menghentikanku! Dengarlah aku! Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam lain hingga kau tertidur. Dan aku lakukan itu untukmu!
jika aku enggan mandi, jangan memarahiku dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan. Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan padamu menyuruhmu mandi dikala kecilmu.

Jika melihat saya tidak mengerti akan teknologi baru, jangan tertawakan saya, tapi berikan waktu untuk saya bisa mengerti. Aku mengajarimu banyak hal. cara makan yang baik, cara berpakaian yang baik, berprilaku yang baik, bagaimana menghadapi masalah dalam kehidupan.
Jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukannya jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah... aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu.
Jika aku tak mau makan, jangan paksa aku!
Aku tau bilamana aku lapar dan tak lapar.

Ketika kakiku tak lagi mampu menyanggah tubuhku, untuk bergerak seperti sebelumnya...
bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu...
Dan kala suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup..., ketika aku ingin mati...., jangan marah..., karena pada saat nantinya kau juga akan mengerti!

Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu, kita tidak benar-benar "hidup" lagi, kita hanya "tidak mati".

Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa disamping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak.

Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku dan usiaku yang sudah bertambah tua.
Kau harus ada didekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang kulakukan pada saat kau lahir.


Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran.
Satu hal yang harus membuat ku berterimakasih padamu adalah senyum dan kecintaanmu padaku.

AKU MENCINTAIMU, ANAKKU !!!

Ayahmu, Ibumu



Selasa, 27 Juli 2010

Porter's Value Chain

Value Chain adalah model yang digunakan untuk membantu menganalisa aktifitas-aktifitas spesifik bisnis yang terjadi, yang dapat menciptakan nilai dan keuntungan kompetitif bagi organisasi. Analisa yang dilakukan berdasarkan efisiensi dan efektifitas. Tiap langkah yang diambil pada suatu segmen, akan berdampak pada keseluruhan proses. Jadi dapat dikatakan bahwa semua segmen saling bergantungan.

Aktivitas Utama
1. Inbound logistics – Aktivitas yang berhubungan dengan menerima, menyimpan dan penyebaran masukan untuk produk-produk dan jasa
2. Operations - Aktivitas yang berhubungan dengan mentranformasikan masukan ke dalam produk dan jasa akhir
3. Outbound logistics – aktivitas yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan mendistribusikan secara fisik produk-produk dan jasa
4. Marketing and sales – Aktivitas dimana pembeli dapat membeli produk dan membujuk mereka untuk membeli
5. Service – aktivitas yang menyediakan pelayanan untuk meningkatkan atau memelihara nilai dari produk-produk dan jasa

Aktivitas Pendukung
1. Procurement – berkaitan dengan proses akuisisi input/sumber daya
2. Technology Development - pengembangan peralatan, software, hardware, prosedur, didalam transformasi produk dari input menjadi output
3. Human Resource Management – Pengaturan SDM mulai dari perekrutan, kompensasi, sampai pemberhentian
4. Firm Infrastructure – terdiri dari departemen-departemen/fungsi-fungsi (akuntansi, keuangan, perencanaan, GM, dsb) yang melayani kebutuhan organisasi dan mengikat bagian-bagiannya menjadi sebuah kesatuan.

Proses Bisnis (Business Process)

Karakteristik Bisnis
1. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan,masukan, serta keluaran yang jelas.
2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang
3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
5. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.

Proses Bisnis
1. Proses pembayaran / akuisisi
serangkaian aktifitas yang melibatkan segala macam pembayaran dan perolehan barang/jasa
2. Proses konversi / pengubahan
serangkaian aktivitas yang mengubah barang/jasa yang diperoleh menjadi barang/jasa bagi para pelanggan
3. Proses pungumpulan dan penjualan
serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mengantarkan barang/jasa kepada para pelanggan untuk mendapatkan pembayaran. Pada dasarnya proses pengumpulan / penjualan merupakan cerminan dari proses pembayaran / akuisisi

Aktifitas Proses Bisnis
1. Operating Events adalah suatu aktivitas operasi yang dilaksanakan di dalam proses bisnis untuk menyediakan barang dan jasa untuk konsumen.
2. Information Events termasuk tiga aktivitas : merekam data tentang kejadian operasi, pemeliharaan data referensi yang penting untuk organisasi, dan melaporkan informasi yang dibutuhkan untuk manajemen dan pengambil keputusan yang lain.
3. Decision/Management Events adalah aktivitas dimana manajemen dan orang lain membuat keputusan tentang perencanaan, pengawasan dan evaluasi proses bisnis.

Pengembangan Sistem Informasi Terstruktur (Structured IS Development)

Permasalahan yang terdapat baik pada pendekatan klasik dengan kecenderungan baru tentang tahap-tahap perkembangan sistem informasi, merupakan bukti diperlukannya suatu pendekatan lain. Metode lain itu adalah "pendekatan terstruktur" yang muncul pada permulaan tahun 1970. Dalam proses analisis terstruktur, model akan menyajikan fungsi dari sistem, dengan kata lain, penekanannya adalah pada komponen logikal dari sistem dibandingkan dengan komponen fisikal.

Prinsip-prinsip Pengembangan Sistem
1.Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2.Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
- Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
- Investasi yang terbaik harus bernilai
3.Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4.Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses
pengembangan sistem
5.Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6.Jangan takut membatalkan proyek
7.Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

Metodologi
1.Functional Decomposition Methodologies (Metodologi Pemecahan Fungsional)
Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, untuk lebih mudah dipahami, dirancang dan diterapkan. Kelompok metodologi ini adalah :
•HIPO (Hierarchy Input Process Output),
•SR (Stepwise Refinement),
•ISR (Iterative Stepwise Refinement),
•Information Hiding

2.Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi Data)
Metodologi ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses. Dikelompokkan ke dalam dua kelas, yaitu :
1.Data flow oriented methodologies, sistem secara logika dapat digambarkan secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya di dalam modul-modul di sistem. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
-SADT (Structured Analysis and Design Techniques)
-Composite Design
-SSAD (Structured System Analysis and Design)
2. Data Structured oriented methodologies
Metodologi ini menekankan struktur dari input dan output di sistem. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
-JSD (Jackson’s System Development)
-W/O (Warnier/Orr)

3.Prescriptive Methodologies
Metodologi ini menekankan pada pengembangan suatu sistem dengan mempertimbangkan input dan output sistem, dirancang dan diterapkan. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
ISDOS (Information System Design dan Optimization System), merupakan perangkat lunak yang dikembangkan di University of Michigan. Kegunaan dari ISDOS adalah mengotomatisasi proses pengembangan sistem informasi. ISDOS mempunyai dua komponen, yaitu :
•PSL, merupakan komponen utama dari ISDOS, yaitu suatu bahasa untuk mencatat kebutuhan pemakai dalam bentuk machine readable form. PSL dirancang sehingga output yang dihasilkannya dapat dianalisis oleh PSA. PSL merupakan bahasa untuk menggambarkan sistemnya dan bukan merupakan bahasa pemrograman prosedural.
•PSA merupakan paket perangkat lunak yang mirip dengan kamus data (data dictionary) dan digunakan untuk mengecek data yang dimasukkan, disimpan, dianalisis dan yang dihasilkan sebagai output laporan.

Model Pengembangan Sistem
-Model Sekuensial Linier (clasic life cycle/waterfall model)
terdiri dari tahapan perencanaan sistem (rekayasa sistem), analisa kebutuhan, desain, penulisan program, pengujian dan perawatan sistem.
-Model Prototipe (prototyping model)
dimulai dengan pengumpulan kebutuhan dan perbaikan, desain cepat, pembentukan prototipe, evaluasi pelanggan terhadap prototipe, perbaikan prototipe dan produk akhir.
-Rapid Application Development (RAD)
Model dengan kegiatan dimulai pemodelan bisnis, pemodelan data, pemodelan proses, pembangkitan aplikasi dan pengujian.
-Model Evolusioner
dapat berupa model incremental atau model spiral. Model incremental merupakan gabungan model sekuensial linier dengan prototyping (mis : perangkat lunak pengolah kata dengan berbagai versi). Sedangkan model spiral menekan adanya analisa resiko. Jika analisa resiko menunjukkan ada ketidakpastian terhadap kebutuhan, maka pengembangan sistem dapat dihentikan.
-Teknik Generasi ke-empat (4GT)
dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, strategi perancangan, implementasi menggunakan 4GL dan pengujian.

Teknik Pengembangan Sistem
1.Teknik manajemen proyek, yaitu CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique). Teknik ini digunakan untuk penjadwalan proyek

2.Teknik untuk menemukan fakta (Fact finding technique), yaitu teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dan menemukan fakta-fakta dalam kegiatan mempelajari sistem yang ada. Teknik ini diantaranya adalah
-Wawancara (Interview)
Persiapan yang dilakukan :
-buat janji pertemuan
-pastikan orang yang akan diwawancarai
-pokok permasalahan
-Pada saat wawancara yang perlu diperhatikan :
-Siapa yang akan diwawancarai
-Pokok permasalahan
-Tanggapan
-Kapan akan bertemu kembali
-Observasi (Observation)
-Daftar pertanyaan (Questionaires)
-Pengumpulan Sampel (Sampling)

3.Teknik analisis biaya/manfaat (Cost Effectiveness Analysis atau Cost Benefit Analysis) adalah suatu teknik yang digunakan untuk menghitung biaya yang berhubungan dengan pengembangan sistem informasi seperti ;
-biaya pengadaan ()
-biaya persiapan
-biaya proyek
-biaya operasi
serta manfaat yang didapat dari sistem informasi seperti ;
-manfaat mengurangi biaya
-manfaat mengurangi kesalahan
-manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas
-manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen

4.Teknik untuk menjalankan rapat
Tujuan dari rapat dalam pengembangan sistem diantaranya adalah untuk ;
-mendefinisikan masalah
-mengumpulkan ide-ide
-memecahkan permasalahan-permasalahan
-menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi
-menganalisis kemajuan proyek
-mengumpulkan data atau fakta
-perundingan-perundingan
Tahapan pelaksanaan kegiatan ;
-merencanakan rapat
-menjalankan rapat
-menindaklanjuti hasil rapat

5.Teknik Inspeksi / Walkthrough
Proses dari analisis dan desain sistem harus diawasi. Di dalam pengawasan ini dapat dilakukan dengan cara memverifikasi hasil dari setiap tahap pengembangan sistem. Verifikasi hasil kerja secara formal disebut dengan Inspeksi (inspection) sedangkan yang tidak formal disebut Walkthrough.